Kelebihan pendidikan Indonesia – meskipun saat ini Indonesia tengah menghadapi masa transisi dari pandemi covid-19. Nyatanya sistem pendidikan Indonesia tetap berjalan semestinya dan cenderung mengalami perkembangan. Saat ini Indonesia di kenal sebagai negara yang mengampu mata pelajaran terbanyak di dunia, menariknya tidak ada pihak yang menggugat hal ini dan cenderung menerima dengan penuh sukacita.

Proses belajar Indonesia memang sangat beragam.  Kurikulum yang pertama di gunakan adalah kurikulum KTSP atau kurikulum 2006. Namun saat ini kurikulum tersebut sudah tidak digunakan lagi dan diganti dengan kurikulum 2013 dengan menggunakan sistem tema berbagai versi seperti di situs slot anti rungkad 2023.

Dari adanya fenomena ini, semakin membuat pendidikan Indonesia beragam dan cenderung membingungkan para pelajar. Publik juga selalu bertanya-tanya pasalnya kurikulum 2013 terlalu ribet jika di bandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Pemerintah terus memikirkan terobosan yang bisa dilakukan untuk memajukan pendidikan bangsa. Berikut kelebihan sistem pendidikan di Indonesia yang perlu Anda ketahui, antara lain:

READ  Tips Memilih Tempat Bimbel Belajar Terbaik

Contents

Biaya Pendidikan Terjangkau

Kelebihan pendidikan Indonesia yang pertama adalah biaya pendidikan yang terbilang murah. Pasalnya sekolah negeri sudah di ringankan dalam hal SPP dan banyak sekali muncul program beasiswa seperti KIP dan yang lainnya. Indonesia mewajibkan para pelajar untuk menempuh pendidikan hingga 12 tahun atau sampai jenjang SMA. Semua kalangan sudah dapat menikmati pendidikan saat ini, karena bidang ini merupakan salah satu fokus utama pemerintah dalam memajukan SDM di Indonesia.

Baca Juga : Cara Mengatasi Batuk Berdahak

Pendidikan Yang Menjunjung Demokrasi

Indonesia merupakan negara berkembang yang sangat menghormati demokrasi. Semua pengambilan keputusan atau kebijakan di lakukan dengan cara musyawarah dan juga pemungutan suara. Pendidikan Indonesia juga demikian, semua kegiatan di sekolah, baik itu pembelajaran, kegiatan organisasi, pelatihan, semua berlandaskan pada demokrasi.

READ  Berbagai Macam Inovasi Penerapan Teknologi Pendidikan

Misalnya pemilihan ketua kelas yang di pilih melalui cara voting. Dengan demikian akan membentuk karakter siswa yang tidak mementingkan diri sendiri dan memperhatikan pendapat orang lain.

Kesempatan Menyampaikan Pendapat

Kadangkala ada negara yang membatasi warganya untuk menyampaikan aspirasi atau pemikiran nya. Hal ini merupakan salah satu bentuk pemasungan hak dan dapat memperlambat kemajuan pendidikan.

Berbeda halnya dengan Indonesia, semua warga atau pelajar bebas menyampaikan pendapat dan sudah di atur dalam undang-undang. Dengan catatan pendapat tersebut bertujuan membangun dan tidak mengandung unsur yang menjatuhkan kelompok lain

Proses Pembelajaran Yang Transparan

Proses belajar di Indonesia sangat transparan di bandingkan negara lain di Asia. Karena pihak orang tua di bebaskan untuk melihat proses pembelajaran di sekolah. Jika di negara lain, hal ini sangat dilarang, dan menetapkan sekolah sebagai tempat khusus untuk siswa dan pengajar. Proses yang transparan ini dapat kita lihat di taman kanak-kanak dan juga sekolah dasar, sedangkan untuk tingkat di atasnya, orang tua sudah mempercayakan anaknya kepada pihak lembaga dan memantau dari jarak jauh.

READ  Wajib Tahu!  Ini Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini yang Menguntungkan

Kurikulum Andalan

Kelebihan pendidikan Indonesia yang terakhir adalah kurikulum yang di proses dan di rancang oleh para ahli. Para ahli ini terus melakukan perbandingan dan pengamatan secara langsung demi menyusun kurikulum untuk mencerdaskan anak bangsa. Disamping itu pemerintah Indonesia juga mengundang guru dan akademisi untuk merancang pendidikan agar bisa bersaing dengan negara tetangga.

Itulah beberapa kelebihan pendidikan Indonesia yang patut di banggakan oleh kita semua. Untuk memajukan pendidikan di Indonesia tidak hanya dari hal diatas aja, tetapi semua masyarakat harus bersinergi untuk memajukan pendidikan bangsa.

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Panas Pada Anak Tanpa Obat